Namaku Lisa

hai, aku Lisa umurku 16 tahun, aku salah seorang murid di sma internasional mentari pagi. jam menunjukkan pukul 5 pagi pertanda aku sudah harus brangkat ke sekolah, aku bersiap siap mandi setelah itu sarapan. setelah semuanya siap aku bergegas mengayuh sepeda ku. sesampainya di sekolah seperti biasa aku selal mendapat ejekan dari teman teman sekolah ku, khusus nya ardy. dia selalu mengejekku bahwa aku miskin, cupu, tidak pantas sekolah di sma internasional mentari pagi. ardy ada benarnya juga sih aku memang miskin dan penampilan ku memang cupu dengan kacamata besar, rambut di kuncir dua, dan aku tidak pernah berdandan seperti layaknya murid perempuan di sma internasional mentari pagi. aku memang sudah terbiasa dengan semua ejekan itu. sampai sampai aku hanya mempunyai satu teman di sekolah ini (bisa jai di dunia ini). jam pelajaran pun dimulai, aku bisa mengerti pelajaran yang diberikan bu eva selaku guru mata pelajaran biologi kelas sebelas, dan pa ridwan guru kesenian. setelah itu tibalah waktu istirahat, aku memilih menu soup. dikantin ini aku ga perlu bayar lagi karena aku dapet beasiswa full dari sekolah. saat aku lagi bawa makanannya ardy mendorongku dengan sengaja dan akhirnya aku terjatuh dengan seragam kotor oleh kuah soup, aku hanya bisa bersabar dan berdoa semoga dia berubah dan ngga kaya gini lagi, tapi ardy dan teman temannya malah menertawaiku. akhirnya aku ga jadi makan, soalnya jatah makan ku cuma sekali yang gratis, kalo mau makan lagi ya harus beli, tapi tau sendiri aku ga punya uang buat beli makanan. bel masuk pun berbunyi, jam demi jam pelajaran berhasil aku lewati dengan perut yang kelaparan. sesampainya di rumah wajahku lesu, dan spontan saja kakak ku bertanya kepadaku. "kamu kenapa lesu begitu? ada masalah?" "iya kak, dari tadi aku belum makan" jawabku. "loh, kamu ga ngambil jatah makananmu?" "aku ambil sih ka, tapi mungkin belum jatah ku" lanjutku. "maksud kamu apa?" balas kaka ku, tapi aku ga bisa membalasnya, soalnya kalo aku kasih tau kejadian yang tadi kaka ku pasti bakal marah besar karena kaka ku sudah tau kalo ardy selalu mengucilkan aku. bisa bisa kejadian satu tahun yang lalu terulang lagi yaitu kejadian saat kaka ku memukuli ardy di sekolah padahal ayahnya ardy itu kan kepala sekolah di sma internasional mentari pagi, soalnya kaka ku belum tau hal itu, terus aku dikasih sp (surat peringatan) bahwa aku ga boleh berbuat kaya gitu lagi, kalo sampe itu terulang beasiswa ku bisa dicabut, haduhhh mau ngelanjutin sekolah dimana aku ini, jajan aja susah apalagi ngelanjutin sekolah. aku tinggal di sebuah rumah sederhana bekas peniggalan kedua orang tua ku yang sudah meninggal akibat kecelakaan beruntun. semenjak saat itu aku dan kaka ku terpaksa menjual barang barang mewah bekas peninggalan orang tua ku seperti sebuah mobil, sebuah motor,handphone, laptop. hanya televisi yang tersisa karena untuk mengetahui informasi terbaru.

Komentar

Postingan Populer